10 Kuliah Agama Islam

Teringat dulu dapat matkul PAI di semester 2 sebanyak dua SKS. That’s it! ditambah TeKyuKyu (Tulis: TQQ) yang aku lupa apa kepanjangannya. Lol. Ya itu saja, materi berbau agama di bangku kuliah. Nggak lebih baik daripada dua jam sepekan di bangku SMP-SMA saya. Berhubung saya produk ‘negeri’ yang pelajaran agamanya minimalis, jadi kurang banget kalau kita hanya mengandalkan sekolahan.

Akhirnya apa yang terjadi di bangku kuliah? Pernah suatu ketika teman-teman diskusi atau debat? tentang boleh tidaknya mengucapkan selamat natal. Kelompok yang memperbolehkan mengatakan atas nama toleransi antar umat beragama selama kita tidak ikut ritual agama. Kelompok yang tidak setuju, menyatakan bahwa toleransi itu kita tidak ikut campur, tidak saling mengganggu dan tidak juga memberi selamat yang artinya sepakat bahwa Tuhan telah lahir ke dunia.

Mahasiswa jaman sekarang yang pinter demo ‘sok’ menuntut hak rakyat kecil tapi nol tentang akidahnya. Mahasiswa yang diserang virus Pluralisme, paham ngawur yang mulai menjamur – menyatakan semua agama adalah sama.

Lalu apa yang membekas dari matkul PAI yang hanya dua SKS, dengan materi yang entahlah apa, dosen yang mungkin kadang masuk kadang enggak?

Bagi saya, yang saya ingat hanyalah pertanyaan teman saya tentang zodiak. Jawaban dari dosen yang ‘abu-abu’ bahwa yeaah kadang memang tepat sih tapi kadang juga enggak, jadi yaa bla bla blaaa… Sebatas itu saja ingatan saya. Selain ingat senyum dosen saya tersebut. 🙂

Oleh karena itu, bersyukurlah kita dapat tugas merangkum buku karya Dr. Adian Husaini. Saya butuh waktu sekitar empat hari untuk membaca, lalu beberapa hari untuk mengumpulkan niat menulis, dan akhirnya rampung di hari terakhir. Meskipun sebenernya tangan gatel pengen segera nulis review di blog dengan bahasa ‘sesuka hati saya’ tapi saya berazzam menyelesaikan rangkuman untuk dikumpulkan dulu dengan bahasa ‘baku’ sesuai EYD.

Sebagaimana judulnya, “10 Kuliah Agama Islam”, dalam buku ini dipaparkan sepuluh hal urgent menurut penulis yang wajib dipahami oleh mahasiswa. Sebelum kita memasuki setiap bab, kita akan menemukan alasan mengapa Dr. Adian Husaini menulis “10 Kuliah Agama Islam” pada bagian pengantar. Penulis mengawali dengan menyebutkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kita sebagai warga negara Indonesia diajak merenung dan memikirkan kembali tujuan dari pendidikan di Indonesia.

Mari kita renungkan dengan sungguh-sungguh tujuan yang pertama dari Pendidikan Tinggi tersebut: “Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.” [Halaman 8]

Kita tentu sepakat dengan penulis tentang mulianya tujuan pendidikan Indonesia. Dan perlu kita garisbawahi bahwa semua karakter hebat mahasiswa tersebut bermuara pada tujuan menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ketika kita berbicara tentang keimanan dan ketakwaan maka mindset kita akan terbawa pada pendidikan agama. Kita pun akan sependapat dengan penulis dalam menyayangkan jatah mata kuliah agama Islam di jenjang S-1 hanya dua SKS dalam satu semester. Selain keterbatasan waktu, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah dosen pengampu mata kuliah dan materi ajar yang kadang kurang sesuai. Oleh karena itu, melalui buku ini, Dr. Adian Husaini berusaha memberikan buku panduan yang diharapkan cukup untuk memberikan pemahaman ilmu Islam yang mumpumi untuk para mahasiswa dan dosen.

Saya rasa buku ini bisa dijadikan alternatif sebagai buku pegangan untuk matkul PAI. Bahkan buku wajib baca untuk mahasiswa atau calon mahasiswa. Sebab menjadi mahasiswa itu seperti meloncat dari siswa biasa berubah nama menjadi MAHAsiswa. Memasuki dunia perkuliahan kita akan bertemu lebih banyak orang dari berbagai latar belakang, teman-teman maupun dosen. Efeknya kita akan disuguhkan dengan berbagai paham yang dibawa oleh mereka. Mulai dari yang mengajak ke jalan yang lurus sampai yang mengajak ke jalan yang berkelok-kelok bahkan mengajak ke jalan yang buntu. Semua pilihan kembali kepada kita. Ketika akidah kita kuat, ilmu kita mumpuni, berada di komunitas yang baik, membaca buku yang tepat, Insya Allah paham seaneh apapun akan lewat saja.

NB: Belum ada reviewnya di goodreads ^^

IMG_20160603_161325

Paperback, 291 pages
Published May 2016 by Pro-U Media
Original Title: 10 Kuliah Agama Islam
ISBN: 978-602-7820-43-2
Edition Language: Indonesia

Penulis:

Hamba Allaah. Muslimah. Physics teacher. Love crafting. Love writing. Love reading. Spread the possitive energy!

Satu tanggapan untuk “10 Kuliah Agama Islam

Tinggalkan komentar